INDIKATOR
DAN
RESUME
MATERI FILSAFAT
PENDIDIKAN ISLAM
Pertemuan
pertama
Indicator
pembelajaran :
Ø menjelaskan pengertian tentang
pengertian filsafat pendidikan islam
Ø menyebutkan ruang lingkup dan objek
kajian filsafat pendidikan islam
Ø menghapal surah ali imron ayat 190
Materi pembelajaran
1. Pengertian
Filsafat Pendidikan Islam
Filsafat pendidikan Islam adalah suatu aktivitas berpikir
secara objektif, sistematis dan mendalam dalam rangka
merumuskan suatu konsep penyelenggaraan dan mengatasi beberapa problem
pendidikan Islam yang mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam wahyu.
A.
Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam
Ruang
lingkup pendidikan Islam secara garis beasar mencakup kajian dan pembahasan
mengenai: dasar dan tujuan, pendidik, peserta didik, proses, strategi/cara,
pendekatan dan metode, kurikulum, lingkungan, sumber media dan media, sistem
evaluasi, sarana dan prasarana pendidikan Islam.
B.
Objek Kajian Filsafat Pendidikan Islam
Tumpuan
kajian filsafat pendidikan islam adalah konsep dasar tentang pendidikan islam,
sedangkan objek bahasan pendidikan Islam itu sendiri adalah manusia, khususnya
umat Islam yang ada di alam semesta ini.
C.
Dalil Tentang Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
cÎ) Îû È,ù=yz ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur É#»n=ÏF÷z$#ur È@ø©9$# Í$pk¨]9$#ur ;M»tUy Í<'rT[{ É=»t6ø9F{$# ÇÊÒÉÈ
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal” (Q.S Ali Imran ayat 190)
Pertemuan
kedua
Indicator
pembelajaran :
Ø menyebutkan syarat-syarat
pendidikan islam
Ø menjelaskan hakikat dasar
pendidikan islam
Ø menghapal hadis tentang dasar
pendidikan islam
2. Syarat
dikatakan Sebuah Ilmu dalam Filsafat Pendidikan Islam
§ Ontology
filsafat pendidikan Islam adalah ilmu yang mengkaji tentang hakekat sesuatu
dari ilmu filsafat pendidikan Islam dengan ilmu yang ada di dalamnya sehingga
menemukan suatu pengertian.
§ Epistomology
filsafat pendidikan Islam adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang prosedur,
proses diperolehnya filsafat pendidikan Islam dengan cara mengkaji pada wahyu
dan fenomena alam semesta.
§ Aksiologi
filsafat pendidikan Islam adalah suatu ilmu yang membicarakan tentang nilai,
manfaat, dan masalah-masalah yang terkandung dalam filsafat pendidikan Islam
yang mana nilai tersebut dapat berpengaruh dalam kehidupan seseorang.
Aliran Dalam
Filsafat Pendidikan Islam :
a. Progresivisme
Progresivisme
adalah suatu aliran yang memiliki konsep pendidikan yang baru dan di perlukan,
maksudnya lebih menekankan bahwa pendidikan itu bebas berkreasi dan inovatif
yang terpenting adalah sesuai dengan kebutuhan serta keinginan. Jadi
progresivisme juga berarti mengambil hal yang dianggap baik.
Semboyan aliran ini yaitu “The Liberal Road to
Culture” artinya bebas memilih, menggunakan budaya baru yang di anggap
penting.
Budaya (Culture) :
§ Cipta
: ide, gagasan, angan-angan, gagasan, pemikiran untuk mengadakan sesuatu yang
baru
§ Karsa
: perbuatan, segala sesuatu yang dilakukan untuk mengadakan sesuatu yang baru
§ Karya
: Produk pikiran/ide, hasil yang dilakukan baik dari pemikiran maupun
perbuatan.
b. Essensialisme
Essensialisme adalah
suatu aliran yang mempertahankan serta melindungi budaya lama yang masih
dipandang masih baik dan sudah teruji. Tetapi, bukan berarti menolak sesuatu
yang baru. Semboyan aliran ini yaitu “Conservation Road to Culture”
c. Parennialisme
Parennialisme adalah
suatu aliran yang memiliki konsep mempertahankan budaya lama atau kembali
kepada kebudayaan yang tumbuh pada abad pertengahan (abad ke 9-13). Semboyan
aliran ini yaitu: “Regressive Road to Culture”.
3. Hakikat
Dasar Pendidikan Islam
A.
Dasar
Dasar adalah
sesuatu yang menjadi landasan, pijakan, pondasi, sumber peraturan, rujukan,
sumber kekuatan, sumber kebenaran dalam pelaksanaan pendidikan Islam.
B.
Mengapa pendidikan Islam Memerlukan Dasar
Pendidikan
islam memerlukan dasar karena sebagai sumber kebenaran, sumber kekuatan,
sebagai pondasi, sebagai motivasi (sesuatu yang mendorong), dan sumber
peraturan yang bersifat pasti.
Pendidikan
Islam mempunyai rujukan yang permanen (tidak berubah-ubah) sehingga pendidikan
Islam akan menjadi kuat dan akan sesuai aturan. Rujukan tersebut yaitu wahyu.
C.
Sifat dasar
Sifat dasar
dalam pendidikan Islam yaitu harus mutlak (tidak dapat diubah-ubah)
D.
Mengapa wahyu dijadikan dasar
Mengapa
wahyu dijadikan dasar karena wahyu adalah suatu landasan yang mutlak (tidak
dapat diubah-ubah)
E.
Hadist yang menjadi rujukan dasar pendidikan Islam
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَلَ : قَلَ
رَسُوْ لُ اللهِ ص م : تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَ يْنِ مَا اِنْ تَمَسَكْتُمْ
بِهِمَا لَنْ تَضِلُّ
اَبَدًا كِتَبَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَّسُوْ لِهِ
Pertemuan
ketiga
Indicator
pembelajaran :
Ø menjelaskan tentang hakekat
pendidikan islam
Ø menghapal Q.S Al-Baqarah ayat 201
4. Hakekat
Tujuan Pendidikan Islam
a.
Pengertian Tujuan Pendidikan Islam
Tujuan
pendidikan Islam adalah sesuatu yang ingin dicapai, diperoleh saat
kegiatan/proses pendidikan Islam berlangsung atau berakhir
b.
Mengapa Pendidikan Islam Memerlukan Tujuan
§ Supaya
kegiatan pendidikan yang dilaksanakan terarah kepancapaian tujuan
§ Untuk
memastikan kapan berakhirnya kegiatan
§ Untuk
menentukan tujuan selanjutnya
§ Untuk
menentukan bentuk sifat/bentuk kegiatan yang dilaksanakan
c.
Tujuan Akhir Pendidikan Islam
1. Mendapatkan
kebahagiaan di dunia
2. Mendapatkan
kebahagiaan di akhirat diantaranya terhindar dari azab api neraka
d.
Dalil Tentang Tujuan Pendidikan Islam
Oßg÷YÏBur `¨B ãAqà)t
!$oY/u
$oYÏ?#uä
Îû $u÷R9$#
ZpuZ|¡ym
Îûur
ÍotÅzFy$# ZpuZ|¡ym
$oYÏ%ur z>#xtã
Í$¨Z9$#
ÇËÉÊÈ
Artinya : “Dan
diantara mereka ada orang yang berdo’a : Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (Q.S
Al-Baqarah ayat 201)
Pertemuan
ke empat
Indicator
pembelajaran :
Ø menyebutkan hakikat pendidikan
islam
Ø Menghapal Q.S Ali-Imran ayat 104
5. Hakikat
Pendidik Islam
A.
Pengertian Pendidik Islam
Pendidik
Islam adalah seseorang atau sesuatu (lingkungan, pengalaman) yang dapat
mengembangkan potensi peserta didik yang mencakup aspek kognitif (pengetahuan),
apektif (sikap), dan Psikomotorik (ketrampilan) supaya sesuai dengan ajaran
Islam dan pendidik ideal adalah yang dapat bertanggung jawab.
B.
Mengapa Di perlukan Pendidik Dalam Pendidikan Islam
Karena
peserta didik memiliki potensi yang perlu dikembangkan, peserta didik memiliki
ketergantungan dengan pendidik juga peserta didik merupakan amanah dari Allah
Swt yang perlu dibimbing.
C.
Syarat Pendidik Islam, meliputi :
§ Memiliki
kompetensi profesional
§ Memiliki
kompetensi pedagogik (mampu merencanakan, melaksanakan, memahami karakter anak
didik juga potensinya, dan mengevaluasinya)
§ Memiliki
kompetensi sosial (mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dengan
siapapun)
§ Memiliki
kompetensi kepribadian (berakhlak baik)
D.
Tugas Utama Pendidik Islam
§ Menyeru
kepada kebajikan (sesuai ajaran Islam)
§ Menyeru
kepada yang ma’ruf (berdasarkan budaya sepanjang tidak ada larangan atau
bertentangan dengan syari’at Islam)
E.
Dalil Mengenai Pendidik Islam
`ä3tFø9ur öNä3YÏiB ×p¨Bé& tbqããôt n<Î) Îösø:$# tbrããBù'tur Å$rã÷èpRùQ$$Î/ tböqyg÷Ztur Ç`tã Ìs3YßJø9$# 4 y7Í´¯»s9'ré&ur ãNèd cqßsÎ=øÿßJø9$# ÇÊÉÍÈ
Artinya : “Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan
merekalah orang-orang yang beruntung” (Q.S Ali-Imran ayat 104)
Pertemuan
ke lima
Indicator
pembelajaran :
Ø Menyebutkan Hakikat
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Ø
Menghapal Q.S An-Nahl ayat 78
6. Hakikat
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
A.
Pengertian Peserta Didik
Peserta
didik secara yuridis (konstitusional) adalah suatu program pendidikan minimal
yang harus di ikuti oleh setiap warga negara Indonesia dari usia 7-15 Tahun
yang ditempuh melalui jenjang pendidikan dasar (SD/MI) selama 6 Tahun dan
SMP/MTs selama 3 Tahun.
B.
Mengapa Peserta Didik Islam Memerlukan Pendidik Islam
§ Karena
peserta didik memiliki potensi yang perlu dikembangkan dan memerlukan bimbingan
pendidik supaya potensinya dapat berkembang secara maksimal dan pendidik
merupakan amanah dari Allah Swt untuk perlu dibimbing, diarahkan oleh seorang
Pendidik Islam.
§ Karena
peserta didik memilki ketergantungan kepada orang lain (pendidik) untuk
memaksimalkan potensi yang dimilikinya supaya lebih terarah dan tidak
bertentangan dengan ajaran agama Islam.
C.
Dalil Mengenai Peserta Didik
ª!$#ur Nä3y_t÷zr&
.`ÏiB
ÈbqäÜç/ öNä3ÏF»yg¨Bé& w
cqßJn=÷ès?
$\«øx© @yèy_ur
ãNä3s9 yìôJ¡¡9$# t»|Áö/F{$#ur noyÏ«øùF{$#ur
öNä3ª=yès9 crãä3ô±s?
ÇÐÑÈ